NamaJalan Terkenal di Indonesia Berdasarkan Alphabet. 1. Jalan Terkenal Alphabet P. ». Jalan Terkenal diawali dengan Padang. ». Jalan Terkenal diawali dengan Padma.
Selasa, 22 Januari 2013 1942 WIB TEMPO/ Santirta M Iklan Padang - Pemerintah Kota Padang mengusulkan nama presiden kedua Indonesia, Soeharto, dijadikan nama jalan protokol di kawasan Air Pacah By Pass. Penggunaan nama jalan ini, akan dibuat dalam Rancangan Peraturan Daerah Raperda.Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan saat ini ada tiga nama tokoh bangsa yang akan dijadikan sebagai nama jalan di kawasan By Pass. Selain Soerharto, juga ada nama Syafruddin Prawiranegara dan Walikota Padang Pertama, Bagindo Aziz Chan."Dengan begitu orang akan mengenang jasa para tokoh-tokoh tersebut," ujar Fauzi, Selasa, 22 Januari 2013. Nantinya jalan sepanjang 27 kilometer itu akan dibagi tiga. "Masing-masing 9 kilometer," ia nama Soeharto, ucap Fauzi, merupakan bentuk penghormatan kepada presiden yang sempat berkuasa selama 32 tahun itu. Bila nanti usulan itu diterima, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Padang akan menetapkan nama jalan dan diresmikan pada Agustus ini. "Sejalan dengan peresmian pemindahan dan pembangunan pusat pemerintahan Padang di kawasan Air Pacah," Sementara itu, sejarawan dari Universitas Andalas, Gusti Anan, menilai usulan itu tidak tepat. Alasannya, sosok Soeharto memiliki banyak kontroversi. "Sebagai pahlawan nasional saja masih banyak masyarakat yang menolak," Gusti Anan, secara historis Tan Malaka lebih pantas dijadikan nama jalan di pusat kota itu. "Tan Malaka berasal dari Sumatera Barat dan jasanya banyak bagi republik ini," ujarnya. Saat ini Tan Malaka hanya menjadi nama jalan salah satu gang kecil sepanjang satu kilometer di EL FARUQI Artikel Terkait Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel 8 hari lalu AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang 35 hari lalu Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya 35 hari lalu TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia 56 hari lalu Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum 13 April 2023 Pakar Forensik Entomologi Sebut Serangga Bisa Jadi Alat Investigasi Kasus Kriminal 12 September 2022 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel 8 hari lalu Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel Saat menyatakan di depan pers, Fadly Faisal dampingi Rebecca Klopper, mengingatkan Bibi Ardainsyah dulu melakukan hal sama kepada Vanessa Angel. AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang 35 hari lalu AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang PKTA berkaca dari kasus AG yang kehilangan hal pendidikan karena terseret perkara penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy. Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya 35 hari lalu Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya Perbedaan warna baju tahanan oranye, biru, garis hitam-putih, hijau, dan merah yang merujuk pada tingkat dakwaan, usia. TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia 56 hari lalu TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia Digagas sejak Maret 1970, pembangunan proyek TMII dimulai pada tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975 atau 48 tahun silam. Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum 13 April 2023 Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum Dosen Hukum UGM Herlambang P. Wirataraman menyatakan kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bukan merupakan kasus hukum. Berikut adalah alasannya. Pakar Forensik Entomologi Sebut Serangga Bisa Jadi Alat Investigasi Kasus Kriminal 12 September 2022 Pakar Forensik Entomologi Sebut Serangga Bisa Jadi Alat Investigasi Kasus Kriminal Pakar Forensik Entomologi dari University of Florida Jason H. Byrd mengatakan serangga dapat memberikan informasi pengungkapan masalah hukum. Perlunya Perlindungan terhadap Anak yang Terlibat Kasus Hukum 24 Agustus 2022 Perlunya Perlindungan terhadap Anak yang Terlibat Kasus Hukum Psikolog mengatakan anak yang terlibat kasus hukum perlu dilindungi karena secara psikologis masih rentan dan belum matang. Kenali 4 Level Toxic People, Kehadirannya Bisa Menguras Emosional Orang Lain 27 Juli 2021 Kenali 4 Level Toxic People, Kehadirannya Bisa Menguras Emosional Orang Lain Toxic people dapat diartikan sebagai orang yang bisa menguras emosional orang lain di lingkungannya. Ini 4 ciri para pengganggu mental itu. Kala Erick Thohir Tahu Ada 159 Kasus Hukum Terkait BUMN di Awal Jabatannya 2 Maret 2021 Kala Erick Thohir Tahu Ada 159 Kasus Hukum Terkait BUMN di Awal Jabatannya Erick Thohir menceritakan kala dirinya di awal jabatannya mendapat laporan ratusan kasus hukum terkait BUMN dan 53 pegawai pelat merah jadi tersangka. Donald Trump Akan Hadapi Sejumlah Kasus Hukum Selepas Jabatan Presiden 16 Desember 2020 Donald Trump Akan Hadapi Sejumlah Kasus Hukum Selepas Jabatan Presiden Donald Trump akan menghadapi masalah hukum karena akan kehilangan perlindungan hukum yang diberikan kepada presiden AS setelah Joe Biden dilantik.
RSUDPADANG PANJANG. NO TELP (0752) 82046. Jl. Tabek Gadang, Ganting, Padang Panjang Timur, Ganting, Padang Panjang Tim., Kota Padang Panjang, Sumatera Barat 27111. RS YARSI - NO TELP : (0752) 82127. Jalan Soekarno Hatta No.17, Bukit Surungan

Officierskampement te Padang Foto kitlv – Bila berbicara mengenai nama jalan yang ada di kota Padang, mayoritas jalan yang ada saat ini menggunakan nama pahlawan atau pejuang kemerdekaan. Penggunaan nama jalan dengan nama pahlawan tersebut digunakan sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan pada masa perjuangan. Namun tahukan anda mengenai nama-nama jalan yang pertama kali ada di Padang pada zaman kolonial Belanda Berdasarkan catatan sejarah zaman kolonial, hanya ada dua wilayah di masa itu yang menggunakan nama untuk jalan sebagai penanda sebuah lokasi, daerah tersebut adalah Kota Djakarta dan Kota Padang. Sejarah Kota Padang tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau Minangkabau, yang berawal dari perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische Compagnie VOC. Kota Padang pun lalu berkembang menjadi salah satu kota industri,ekonomi, dan perdagangan yang menjadi primadona bagi pedagang asing yang datang sejumlah negara. Hari jadi kota Padang ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang merupakan hari terjadinya pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan hegemoni dan monopoli VOC. Pada awalnya, di kota Padang hanya terdapat tiga nama jalan yakni Nipah Laan Jalan Nipah, Djati Laan Jalan Jati dan Hospital Weg Jalan Hospital/Rumah Sakit. Jalan-jalan ini menghubungkan sejumlah kampung yang ada. Hal ini berdasarkan peta kota Padang tahun 1879. Pada saat itu, ruas-ruas jalan lainnya yang telah ada belum diberi nama atau belum memiliki nama. Sebagai pengenal jalan-jalan yang ada tadi menggunakan nama kampung atau wilayah yang dilintasinya. Ada pun nama-nama kampung yang berada di Padang berdasarkan catatan poestakadepok, adalah Kampong Berok, Kampong Sablah, Kampong Djawa, dan Kampong Oedjoeng Pandang. Nama-nama area adalah Zeestrand, Goeroeng, Poelo Karam, Pasar Ambatjang, Pondok, Pasar Gadang, Alang Lawas, Hiligoo, Pingir Kollang, Olo, Belantong, Kandang, Dammar, Poeroes dan Rimbo Kloeang. Jalan-jalan yang ada di kota Padang bertambah pada tahun 1915. Kala itu selain tiga nama jalan yang disebutkan sebelumnya, kemudian bertambah Chinese Kerk Straat, Belakang Pondok Weg, Oude Cantine Weg, Oedjoeng Bandar Straat, Prins Straat, Nieuwe Weg, Zee Straat, Kerk Straat, Strand Weg, Wilhelmina Straat, School Straat, Societeits Weg, Djawa Dalam Straat, Slinger Laan, Paper Laan, Willem III Straat, Depot Weg, Van Bosse Straat, Benteng Weg dan Justitie Laan. Ruas-ruas jalan yang ada di dalam kampong/area meski tidak secara tegas disebut nama jalan, tetapi nama-nama jalan diidentifikasi seseuai nama kampong/area, yakni Kampong Baharoe, Tarandam, Kampong Djawa, Pasar Djawa, Sawahan, Moearo, Poelau Karam, Pondok, Tapi Pasang, Goeroen, Goeroen Ketjil, Oedjoeng Goeroen Parak Karambiel, Balakang Tangsi, Alang Lawas, Ganting, Olo, Belakang Olo, Damar, Balantoeng, Balantorng Ketjil, Poeroes, Pasar Ambatjang, Hiligoo, Kandang, Kampong Sebelah, Pasar Oedik, Pasar Hilir, Batipoe, Pasar Borong, Pasar Kodja dan Greve Kade. Nama-nama jalan tersebut tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan peta Kota Padang 1945. Peta ini sesungguhnya adalah peta yang direproduksi dari peta Kota Padang 1915 untuk kebutuhan perang oleh Sekutu. Oleh karenanya, peta Kota Padang yang mengidentifikasi nama jalan sejauh ini hanya peta tahun 1879 dan peta 1915. Pada saat kemerdekan Republik Indonesia, nama-nama jalan di Padang yang berbau Belanda maupun Jepang diganti dengan menggunakan nama-nama Indonesia, khususnya nama para pahlawan. Penamaan baru untuk nama jalan-jalan ini selain terjadi di Padang juga terjadi di Jakarta, Medan, Bandung, Bogor, dan Depok. Berapa perubahan nama jalan yang ada di Padang adalah Benteng Weg dan Societeits Weg menjadi Jalan Bagindo Azis Chan, Kerkstraat Jalan Wolter Monginsidi, Prins Straat Jalan Gereja, Wilhelmina Straat Jalan Diponegoro, Van Bosse Straat Jalan Pattimura, Oude Cantine Weg Jalan Karya. Selain itu School Straat berganti menjadi Jalan Bundo Kandung, Peper Laan Jalan Raden Saleh, Justitie Laan Jalan Pancasila, Slinger Laan Jalan RE Ratulangi, Hospital Weg Jalan Proklamasi, Greve Kade Jalan Batang Arau dan Strand Weg Jalan Samudra. Selain itu pemerintah mengubah nama jalan lokal seperti Alang Lawas menjadi Jalan M. Yamin dan Jalan MH. Thamrin, Goeroen menjadi Jalan Hayam Wuruk, Kandang Jalan H. Agus Salim, Belantoeng Jalan Sudirman. Djati laan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Teuku Umar dan Pasar Djawa Jalan Pasar Raya. Sementara nama-nama jalan lokal yang tetap dipertahankan seperti Jalan Pondok, Jalan Pulau Karam, Jalan Muara, Jalan Hiligoo, Jalan Damar dan Jalan Nipah. Nama jalan tersebut masih bertahan hingga saat ini.

NamaJalan Terunik di Padang. Eriandi Eriandi. Minggu, 9 September 2018 | 16:45. PADANG - Ada anekdot yang cukup menggelitik. Penyanyi Ayu Tingting yang hidup di era milenial justru dianggap gagap teknologi (gaptek). Terbukti dalam lagunya, ia tak mampu menemukan alamat pacarnya. Dirinya merasa tertipu dengan "Alamat Palsu".
Tempat wisata di Padang adalah destinasi yang selalu dicari oleh wisatawan yang baru pertama kali menginjak kota ini. Sebagai jantung Sumatera Barat, Padang adalah kota pelabuhan di mana Anda akan menemukan wisata alam dan budaya yang kaya. Mulai dari arsitektur kolonial Belanda Kota Tua Padang, Pantai Air Manis yang terikat dengan legenda lokal. Hingga jembatan bernama yang menghubungkan kota dengan Gunung Padang. Semuanya bisa Anda jelajahi di kota ini. Seperti apa sih keindahan yang dimiliki oleh wisata yang terdapat di Padang? Berikut daftar tempat wisata di Padang yang instagramable dan menarik sekali untuk dikunjungi bersama keluarga ketika liburan telah tiba 1. Pantai Padang2. Pulau Cubadak3. Pantai Air Manis4. Air Terjun Lubuk Hitam5. Pulau Sikuai6. Kota Tua Padang7. Pantai Pasumpahan8. Danau Maninjau9. Pantai Nirwana10. Jembatan Siti Nurbaya11. Pantai Pasir Jambak12. Ambun Tanai13. Museum Adityawarman14. Pantai Carolina15. Air Terjun Sarasah16. Trans Studio Mini Padang17. Lembah Anai18. Banto Royo19. Pantai Mandeh20. Pulau Sirandah21. Bukit Langkisau22. Padang Mangateh23. Jam Gadang 1. Pantai Padang Foto Tempat wisata di Padang pertama yang bagus sekali untuk Anda kunjungi adalah Pantai Padang. Pantai Padang menjadi salah satu tempat wisata yang paling mudah diakses di kota. Anda hanya membutuhkan perjalanan singkat dari banyak hotel di Padang dan Masjid Agung Sumatera Barat. Dikenal secara lokal sebagai Taplau, pantai ini memberi Anda pemandangan Gunung Padang yang jelas. Serta Masjid Al-Hakim dengan bangunannya yang serba putih, dirancang menyerupai Taj Mahal di India. Selain menikmati pemandangan yang indah, Anda juga bisa bermain di pantai atau membeli oleh-oleh dan jajanan di kios-kios setempat. Banyak acara lokal berlangsung di Pantai Padang, termasuk Festival Siti Nurbaya yang terkenal setiap bulan November dan masih banyak lagi. Beberapa kegiatan festival yang berlangsung adalah naik perahu, bermain musik, acara memasak, hingga pakaian tradisional. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dari Pantai Padang adalah pasirnya. Ya, kawasan pantai yang akan Anda lihat di sini sangatlah bagus karena memiliki warna kecoklatan yang tidak biasa. Membuatnya berbeda dari pantai berpasir putih di pulau-pulau yang lebih terkenal di Indonesia. Anda yang tertarik sekali untuk datang ke Pantai Padang, datanglah menuju kawasan Purus, Padang Barat. Pantai ini mudah diakses dari Bandara Internasional Minangkabau karena hanya membutuhkan waktu untuk 30 menit berkendara. 2. Pulau Cubadak Foto Mau mencari destinasi wisata cantik dan eksotis di Padang? Cobalah untuk pergi ke Pulau Cubadak. Destinasi wisata ini sangat hits hingga ke wisatawan mancanegara karena menawarkan beragam aktivitas dengan keindahan pulaunya. Ya, Pulau Cubadak mempunyai lingkungan yang masih sangat asri. Belum lagi pasir putih di pulau ini yang terhampar dengan indah, membuat Pulau Cubadak terlihat eksotis dan estetik. Nah, beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan kalau sudah di Pulau Cubadak adalah memancing, snorkling dan jalan-jalan. Menariknya, Anda tidak harus mengeluarkan tiket masuk untuk mengunjungi Pulau Cubadak. Jadi penasaran dan ingin mengunjungi wisata Pulau Cibadak? Datanglah ke keluarahan Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. 3. Pantai Air Manis Foto Pantai Air Manis adalah obyek wisata di Padang yang menjadi rumah legenda Malin Kundang. Wisata ini juga banyak dikunjungi oleh orang-orang untuk melihat pemandangan Air Manihyang. Secara harfiah Air Mahiyang diartikan dalam Bahasa Indonesia yang berarti “air manis.” Terletak di bagian selatan kota Padang, pantai ini juga memiliki pasir berwarna cokelat. Wisata alam Padang memiliki banyak sekali wahana untuk dinikmati bersama keluarga. Di kawasan pantai ini, Anda bisa mengendarai ATV, menyewa perahu motor untuk pergi ke pulau-pulau terdekat, berkemah di tenda. Atau bermalam di homestay, semuanya adalah kegiatan populer yang banyak dilakukan di kawasan wisata ini. Pantai Air Manis dikenal dengan patung yang terkait dengan Legenda Malin Kundang. Legenda ini bercerita tentang seorang pria yang setelah bertemu kembali dengan ibunya yang lemah setelah perjalanan panjang di laut. Malin Kundang menolak untuk mengakui ibunya yang miskin dengan kondisinya yang sukses dan kayak. Dia kemudian dikutuk dan diubah menjadi batu karena kesombongannya. Setelah bertahun-tahun terpapar matahari dan faktor alam lainnya, patung Malin Kundang perlahan-lahan memburuk. Namun, baru-baru patung ikonik di pantai Air Manis ini direnovasi sehingga bisa memberikan foto liburan yang lebih baik kepada wisatawan. Kawasan pantai Air Manis sendiri berada di desa Air Manih, Padang Selatan dan bisa diakses 20 menit dari pusat kota. Datang juga ke –> Tempat Wisata di Lombok yang memukau dengan pesona yang tiada tara. 4. Air Terjun Lubuk Hitam Foto Bagi Anda yang suka berenang, tetapi takut dengan ombak yang besar, maka Anda bisa pergi ke Air Terjun Lubuk Hitam. Hanya dengan Rp. per orang, Anda sudah dapat memiliki akses ke tempat wisata alam di Padang ini. Air yang ada di destinasi wisata alam ini memiliki warna sebening kristal sehingga menjadikannya tempat yang bagus untuk berenang. Anda juga akan menemukan berbagai ikan, kupu-kupu, dan capung di kawasan air terjun. Bahkan jika Anda tidak tertarik untuk berenang, Anda dapat menghirup udara bersih dan dijamin terpesona oleh pemandangannya. Berada di Bungus Teluk Kabung, Air Terjun Lubuk Hitam jangan sampai tidak ada dalam daftar wisata Padang yang Anda kunjungi. 5. Pulau Sikuai Foto Sepertinya wisata Anda ke Padang belum lengkap jika tidak mengunjungi Pulau Sikuai ini. Pulau Sikuai sendiri dikenal dengan pesonanya yang tiada dua dengan wisata alam lainnya di Padang. Pulau Sikuai sendiri memang populer menjadi tempat untuk honeymoon. Sayangnya, untuk bisa menuju ke pulau ini, Anda harus naik perahu sekitar 35 menit menggunakan perahu. Hal yang unik dari Pulau Sikuai adalah karena di wisata bahari ini, Anda bisa menyaksikan aneka macam ikan dengan jelas. Bahkan ada banyak hewan laut yang berenang hingga ke tepian menambah keindahan pesona yang ada. Kalau hobi Anda memancing, maka jelas Pulau Sikuai merupakan tempat yang tepat. Anda bisa mudah menangkap banyak ikan di sini. Pulau Sikuai sendiri berlokasi di Teluk Kabung Selatan. 6. Kota Tua Padang Foto Kota Tua Padang adalah tempat wisata di Padang yang lagi hits dan merupakan peninggalan masa lalu colonial. Untuk memahami sejarah kaleidoskopik kota Padang, perjalanan ke Kota tidak boleh dilewatkan. Bangunan era kolonial Belanda menandai area Kota Tua ini karena dulunya merupakan pusat komersial yang sibuk. Kota Tua selalu menjadi wadah peleburan budaya. Kampung Pondok di kawasan Kota Tua Padang juga menjadi subbagian dari era kolonial tersebut. Namun uniknya, kawasan ini sangat dipengaruhi oleh budaya Cina. Dan merupakan rumah bagi See Hien Kiong juga dikenal sebagai Vihara Tri Dharma atau Kelenteng See Hin Kiong. Sayangnya, gempa bumi selama bertahun-tahun telah merusak beberapa bangunan di Sumatera Barat. Dan juga beberapa bangunan Kota Tua Padang tidak luput dari kehancuran. Namun, Anda yang sangat tertarik dengan bangunan tua dan hubungannya dengan kehidupan lintas budaya sehari-hari. Maka anda harus meluangkan waktu di Kota Tua dan nikmati suasananya. Anda dapat mengambil banyak foto dan bersantai di kedai kopi yang lucu. Dan ada perpaduan budaya yang membuat variasi kuliner di daerah ini menarik, dijamin akan membuat perut Anda keroncongan. Kota Tua Padang berlokasi di Berok Nipah, Padang Barat dan hanya membutuhkan waktu 19 menit berkendara dari pusat kota. 7. Pantai Pasumpahan Foto Kalau Anda mencari tempat wisata keluarga di Padang yang menarik, cobalah untuk datang ke Pantai Pasumpahan. Pantai satu ini diklaim memiliki keindahan yang hampir serupa dengan Pulau Maldives. Hal ini dikarenakan air lautnya yang begitu jernih, belum lagi disandingkan bersama pasirnya yang putih bersih. Dua unsur inilah yang menjadikan Pantai Pasumpahan menjadi lokasi yang layak sekali untuk Anda kunjungi jika sedang berada di Padang. Wisata Pantai Pasumpahan sendiri berlokasi di Jalan Sungai Pisang, keluarahan Teluk Kabung. 8. Danau Maninjau Foto Mau mencari destinasi wisata indah di Padang? Cobalah pergi ke Danau Maninjau! Danau satu ini merupakan bukti nyata dari keindahan wisata di kota Padang. Walau tidak mudah untuk menempuh perjalanan di Danau Maninjau, namun rasanya semua akan terbayarkan. Danau Maninjau memiliki pesona yang dijamin akan membuat Anda merasa tenang, damai dan puas dengan keindahannya. Danau Maninjau sendiri terjadi karena letusan gunung Sitinjau. Dari hasil letusan itulah, maka sebuah wisata danau di Padang terbentuk dengan indah. Selain pemandangan danaunya yang terhampar indah, ada juga pemandangan bukit yang dijamin membuat Anda semakin terpesona. Danau Maninjau sendiri berada di Kecamatan Tanjung Raya. 9. Pantai Nirwana Foto Tempat wisata di Padang terdekat dengan Teluk Bayur yang sepertinya perlu Anda kunjungi adalah Pantai Nirwana. Pantai ini populer sekali dengan pesona keindahannya. Destinasi wisata pantai satu ini sangat cocok jika Anda kunjungi bersama pasangan ataupun keluarga. Kawasan pantai ini tidak memiliki ombak yang besar sehingga aman sekali untuk digunakan sebagai tempat berenang. Belum lagi pantai ini juga memikiki hamparan pasir putih dengan pesonanya yang indah. Kalau Anda sudah lelah bermain air, cobalah untuk menikmati sajian kuliner di tepi pantai. Rumah makan yang ada di sekitar pantai Nirwana terkenal dengan masakan khas Padang dan seafoodnya yang enak. 10. Jembatan Siti Nurbaya Foto Jembatan Siti Nurbaya adalah wisata Padang instagramable. Penamaan “Siti Nurbaya” ini karena sesuai dengan karakter dari karya sastra klasik penulis Marah Rusli tahun 1922. Yang bercerita tentang pasangan remaja yang kisah cintanya berakhir dengan pengorbanan dan tragedi. Dibangun pada tahun 1995, jembatan ini menghubungkan kota dengan Gunung Padang. Wisata Padang kota ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mengambil foto jembatan dan perahu yang berlabuh. Simbol masa lalu dan masa kini Padang sebagai kota pelabuhan yang ramai. Selain pemandangan, ada juga banyak makanan lokal yang ditawarkan oleh pedagang kaki lima. Semunya patut untuk dicoba di dekat jembatan, terutama di malam hari. Wisata Padang terkenal ini bisa Anda temui di Jalan Kampung Batu, Batang Arau, Padang Selatan. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju lokasi adalah 23 menit berkendara dari pusat kota. 11. Pantai Pasir Jambak Foto Wisata terbaru di Padang bernama Pantai Pasir Jambak sepertinya sayang sekali kalau tidak masuk dalam daftar wisata Anda. Pantai ini bagus dikunjungi untuk mengisi liburan atau akhir pekan Anda. Kawasan wisata ini juga dekat dengan pusat kota Padang, hanya berjarak 20 kilometer saja. Pesona yang ditawarkan oleh Pantai Pasir Jambak sendiri adalah hamparan pasirnya yang landai dengan beragam pohon kelapa yang meneduhkan. Beberapa fasilitas di Pantai Pasir Jambak yang bisa Anda nikmati adalah garis pantainya yang panjang. Homestay, rumah makan, hingga gazebo adalah sebagian fasilitas untuk sekedar menikmati keindahan pantai. Kalau Anda sedang mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan senjanya, cobalah untuk datang ke Jl. Teratai, kelurahan Pasie Nan Tigo, Koto Tangah 12. Ambun Tanai Foto Ambun Tanai adalah sebuah kawasan perbukitan yang indah di mana Anda bisa menyaksikan Danau Maninjau dari atas. Wisata yang berada di Kabupaten Agam ini menawarkan spot untuk menyaksikan panorama luar biasa Danau Maninjau dari atas bukit. Kawasan wisata yang baru diresmikan pada tahun 2014 ini memiliki beberapa gazebo yang disediakan oleh pengelola. Tempat untuk anda bisa melihat megahnya Danau Maninjau yang memukau. Selama perjalanan ke Ambun Tanai, Anda akan ditemani oleh pemandangan hijau di kanan kiri jalan. Yakinlah, Anda tidak akan pernah menyesal telah mengunjungi Ambun Tanai karena wisata ini masih sangat asri. Dan juga belum terlalu banyak orang yang mengunjungi. Kalau Anda butuh refreshing dari penatnya aktivitas seharian namun menghindari keramaian, cobalah datang ke Ambun Tanai. 13. Museum Adityawarman Foto Bagi Anda yang ingin sekali mengenal budaya Minangkabau, cobalah datang ke tempat wisata anak di Padang bernama Museum Adityawarman. Bagi Anda yang ingin mengenalkan sejarah masyarakat Minangkabau kepada anak, maka Anda harus mampir ke Museum Adityawarman ini. Museum ini mengambil nama Raja Adityawarman, penguasa Malayapura, tempat Padang saat ini berada. Raja ini pernah memimpin pada abad ke-14. Hal menarik dari museum ini adalah adanya atap yang menyerupai Masjid Agung. Atap di museum ini juga menyerupai tanduk kerbau, yang merupakan ciri menonjol dari arsitektur tradisional Minangkabau. Koleksi museum yang bisa Anda saksikan di Museum Adityawarman adalah arkeologi, sejarah, dan seni rupa dari daerah. Semua koleksi sudah diberi label dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Tiket masuk ke Museum Adityawarman juga terjangkau hanya 3000 rupiah saja , jadi mampirlah jika Anda ingin memperkaya pengetahuan budaya Anda. Museum Adityawarman berlokasi di Jalan Diponegoro, Belakang Tangsi, Padang Barat dan hanya membutuhkan waktu 19 menit berkendara dari pusat kota. Kunjungi juga –> Tempat Wisata di Aceh terbaru dan juga hits dengan berbagai pilihan destinasi menarik instagramable. 14. Pantai Carolina Foto Pantai Carolina adalah tempat wisata di Padang Sumatera Barat yang letaknua sekitar 25 km dari pusat kota. Ada banyak fasilitas yang tersedia di Pantai Caroline ini mulai restoran, play ground, kamar mandi, hingga panggung kesenian. Ada juga sewa motor boat dan perahu jika Anda ingin menjelajahi kawasan pantai. Kalau cuaca cerah, Anda bisa menyaksikan pemandangan yang sangat indah dari pantai ini. Ombak di kawasan pantai ini bisa memecah pantai dan menghasilkan buih-buih. Belum lagi pasir coklat di kawasan pantai ini yang eksotis, menambah keindahan Pantai Carolina. Menariknya, pantai Carolina mempunyai pohon rindang sehingga menjadikan kawasan pantai menjadi sejuk. Anda yang penasaran dengan keindahan dari Pantai Carolina ini, kunjungi saja wisata ini di Jalan Padang Painan, kelurahan Bungus Selatan. 15. Air Terjun Sarasah Foto Wisata Padang Terbaru bernama Air Terjun Sarasah sepertinya jangan sampai terlewatkan kalau Anda sedang berada di Padang. Destinasi air terjun ini dikenal dengan nama Sarasah Barasok. Kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka arti dari Sarasah Barasok adalah air terjun yang berasap. Dinamakan demikian karena jika dilihat secara kejauhan, kawasan wisata ini seperti memiliki asap. Destinasi Air Terjun Sarasah juga mempunyai debit air yang bagus dan bisa mengalir deras hingga 20 meter. Berlokasi di Banja Loweh, Lima Puluh Kota, indahnya pesona alam di Air Terjun Sarasah sayang sekali untuk Anda lewatkan. 16. Trans Studio Mini Padang Foto Anda mencari tempat wisata asyik dan menarik untuk anak-anak? Ke Trans Studi Mini Padang yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, saja! Pasti tidak asing dengan wisata Trans Studio bukan? Nah, Anda bisa menemukan sebuah destinasi menarik ala Trans Studio dengan nuansa mini di Padang. Di sini, Anda bisa naik berbagai wahana permainan seperti ball pit, roller coaster, bom-bom car dan masih banyak lagi. Selain menikmati wahana permainan, Anda juga bisa lho melihat film bersama keluarga karena di Trans Studio Mini ada bioskop. 17. Lembah Anai Foto Kalau Anda mencari pemandangan kota dan pegunungan di sekitarnya yang indah, cobalah untuk pergi ke Lembah Anai. Objek wisata di Padang satu ini merupakan sebuah air terjun yang lokasinya cukup jauh dari kota. Kalau Anda mencari destinasi wisata yang jauh dari kota. Dan ingin melihat bagaimana rasanya berada di ketinggian meter di atas permukaan laut, Lambai Anai siap memanjakanmu. Kawasan wisata ini digembar-gemborkan sebagai air terjun terbaik kota ini. Lembah Anai bukan tempat wisata yang terlalu padat dan begitu asri sehingga jika Anda tinggal di daerah perkotaan segeralah kesini. Di air terjun Lembah Anai ini, Anda akan menikmati udara segar dan kehijauan. Wisata di Padang ini hanya berjarak sekitar 1 jam-an dari pusat kota. Jadi patut dikunjungi jika ingin melihat pemandangan, air terjun yang jernih dan bukit yang curam. 18. Banto Royo Foto Bantu Royo merupakan tempat wisata di Padang terbaru yang layak sekali untuk Anda kunjungi. Di tempat wisata ini, Anda bisa menikmati indahnya suasana Banto Royo dengan menyusuri jembatan. Jembatan Banto Royo mengelilingi air dan menghubungkan hutan bakau. Anda bisa merasakan suasana asri di tempat ini karena air laut dan pepohonan hijaunya. Tempat ini memiliki tanaman bakau yang terhampar indah dengan jernihnya air yang menambahkan pesona Banto Royo. Kalau Anda mencari destinasi indah di Padang, datanglah ke Jl. Kaluang Tapi, kelurahan Koto Tangah, Kabupaten Agam. 19. Pantai Mandeh Foto Ada sebuah primadona wisata baru di Padang yang jangan sampai terlewat kalau Anda ke kota ini, namanya Pantai Mandeh. Pesona keindahan yang disajikan dari Pantai Mandeh tidak lain adalah karena air lautnya yang jernih dan bening. Bahkan, saking indahnya Pantai Mandeh, banyak yang mengklaim bahwa kawasan destinasi ini hampir menyerupai Raja Ampat. Berlokasi di Pesisir Selatan, Anda jangan sampai deh melewatkan Pantai Mandeh yang mempesona ini. Destinasi baru di Padang ini sangat cocok sekali untuk menikmati sunset. 20. Pulau Sirandah Foto Mau mencari surga di Padang? Cobalah untuk pergi ke Pulau Sirandah! Destinasi satu ini adalah surganya orang-orang yang menyukai aktivitas diving maupun snorkelling. Hal ini dikarenakan air di Pulau Sirandah sangat jernih dan tentunya biota laut yang ada disini terlihat amat mempesona. Bahkan, Pulau Sirandah sendiri menjadi salah satu dari wisata terpopuler di Kota Padang. Jadi, pulau Sirandah tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat untuk diving dan snorkling saja. Kalau Anda suka dengan pesona alamnya yang indah, Anda juga bisa lho berkemah, lho di sini. Ya, kawasan Pulau Sirandah memiliki garis pasir yang panjang sehingga cocok untuk dijadikan tempat berkemah. Kalau Anda mau ke Pulau Sirandah, maka Anda bisa memulai perjalanan dari dermaga Sei Pisang lalu lanjut nail perahu. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Pulau Sirandah adalah 1 jam. Lokasi pulau ini ada di Teluk Kabung Selatan. 21. Bukit Langkisau Foto Anda yang mencari sebuah destinasi wisata yang menenangkan di Painan, Padang, cobalah untuk mengunjungi Bukit Langkisau. Bukit satu ini memiliki keindahan alam yang tidak perlu diragukan. Di bukit ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan sunset maupun sunrise yang indah dari atas bukit. Untuk bisa mencapai puncak dari Bukit Langkisau, Anda tidak akan menempuh perjalanan yang sulit kok. Karena wisata ini hanya mempunyai ketinggian 400 meter saja. Bahkan, untuk sampai ke puncak bukit, Anda bisa mengandalkan kendaraan, lho! Apalagi jalan di kawasan wisata ini sudah diaspal. Nantinya, Anda harus berjalan kaki 25 meter saja dari tempat parkir. Anda bisa mencapai puncak dengan lebih mudah karena ada tangganya. Nah, kawasan wisata Bukit Langkisau ini tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat berkemah dan menikmati pemandangan alam saja. Tapi bisa digunakan sebagai arena untuk olahraga paralayang. Penasaran? Datang saja ke Painan, Pesisir Selatan. 22. Padang Mangateh Foto Kalau Anda ingin mencari destinasi wisata dengan nuansa ala New Zealand, cobalah untuk pergi ke Padang Mangateh. Kawasan wisata ini sudah ada sejak tahun 1916 dan menjadi sebuah tempat untuk lokasi ternak yang terkenal. Jadi, Padang Mangateh adalah savana rumput yang luas dan indah di kawasan Sumatra Barat yang mempunyai keindahan mempesona. Sepanjang Anda memandang Padang Mangateh, maka hanya akan ada padang rumput indah dengan aneka macam pepohonan hijau yang begitu asri. Jangan heran ya jika di wisata ini Anda akan merasakan suasana yang sangat sejuk. Karena memang ada banyak pepohonan yang membuat Padang Mangateh menjadi kaya akan oksigen dan udara segar. Di sini, Anda juga bisa bebas memberi makan ternak-ternak yang ada. Kalau Anda sangat penasaran dengan padang rumput luas di Padang, datanglah ke Jalan Padang Mangatas, Lima Puluh Kota. 23. Jam Gadang Foto Hampir semua orang Indonesia pasti mengenal tempat wisata di Padang, Sumatera Barat satu ini, yakni Jam Gadang. Bisa dibilang sih Jam Gadang ini merupakan ikonnya Kota Padang. Wisata ini berada di Bukittinggi dan menjadi tempat peninggalan kolonial pemerintah Belanda saat itu. Jam Gadang sendiri mempunyai histori panjang dan unik sehingga tidak heran jika wisata ini dikenal oleh wisatawan manapun. Angka yang ada di Jam Gadang sendiri ditulis dengan romawi. Anehnya, angka 4 pada Jam Gadang justru ditulis “III”. Anda yang ingin mengunjungi Jam Gadang, datanglah ke Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh, kelurahan Benteng Pasar Atas. Review sebelumnya –> Tempat Wisata di Medan dengan sejuta pesona dan keindahan yang wajib untuk anda explore. 23 tempat wisata di Padang yang sudah disebutkan di atas bisa Anda kunjungi bersama keluarga. Jangan lewatkan daftar wisata di atas saat berada di Padang. Ya, mengingat banyak sekali wisata yang ditawarkan oleh ibu kota Sumatera Barat ini. Mulai dari alam, budaya, hingga sejarah, maka sayang jika Anda melewatkannya begitu saja.
JALANDI PADANGSIDIMPUAN GANTI NAMA. 9 September 2009 admin Tabagsel 10. Arsip. Sumber: www.bonari.multiply.com. Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengganti nama-nama jalan yang ada di daerah ini. Pergantian itu sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 12 Tahun 2005 yang memuat 228 nama jalan. Adapun nama jalan yang diganti di wilayah Kecamatan
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini Kota Padang menyimpan banyak sejarah, salah satunya sejarah nama-nama jalan Padang, Kota Padang telah eksis sejak masa kolonial Belanda. Kota ini menyimpan banyak sejarah yang sering luput oleh warganya. Salah satunya sejarah nama-nama jalan. Dahulu, kebanyakan nama jalan di Padang kental dengan nuansa Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, sebagian besar nama jalan diubah oleh pemerintah Indonesia dengan nama pahlawan nasional. Namun, ada pula nama jalan yang tetap dipertahankan hingga sekarang. Adapun jalan-jalan yang belum ada namanya atau jalan yang dibangun baru maka biasanya diberi dengan nama tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia atau dari nama tokoh yang berasal dari daerah tersebut. Berikut sejarah 5 jalan tua di Padang yang dirangkum dari berbagai sumber. Jalan Nipah Jalan ini boleh disebut sebagai jalan tertua di Padang. Jalan ini sudah ada jauh sebelum Belanda mencengkeramkan pengaruhnya di Padang. Dinamakan Nipah karena di kawasan ini memang banyak terdapat nipah, yakni tumbuhan sejenis palem. Dikutip dari buku Paco-Paco Padang karya Freek Colombijn, nipah begitu penting bagi penduduk Padang pada masa lampau. Saking pentingnya, pohon ini tidak boleh ditebang. Daunnya bisa dipakai untuk atap rumah, sedangkan tangkai daun dan pelepah nipah dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar yang baik. Jalan Nipah awalnya hanya jalan setapak di antara pepohon nipah. Ketika Belanda berkuasa di Padang, Nipah menjelma menjadi kawasan pemukiman serta pusat perkantoran pemerintah Belanda. Pada ujung jalan yang mengarah ke Batang Arau, dulu terdapat De Javasche Bank Padang. Bangunannya didirikan pada tahun 1925 dan masih dapat kita saksikan sampai sekarang. Pemerintah Kota Padang pada tahun 1995 membangun sebuah Jembatan Sitti Nurbaya yang menghubungkan Jalan Nipah dengan kawasan Seberang Padang. Jalan Sudirman Jalan ini merupakan ruas jalan utama di Padang. Berbagai pusat perkantoran, baik kantor pemerintahan maupun kantor-kantor swasta, berjejer di sepanjangnya. Jalan ini pertama kali dinamakan Belantung atau Balantuang dalam bahasa Minang. Ketika pemerintah kolonial Belanda datang, nama tersebut tetap dipertahankan. Belantung semula kawasan yang sepi. Pusat pemerintahan di Padang masih bertumpu di kawasan sekitar Batang Arau. Namun, karena kawasan Batang Arau sudah terlalu padat, Belanda melakukan perluasan ke arah utara. Sejak saat itu, Balantung kian rami. Bahkan, Belanda membangun Rumah Gubernur di sini yang bangunannya masih dipakai hingga sekarang. Setelah kemerdekaan Indonesia, Jalan Belantung sempat berganti nama menjadi Jalan Soekarno. Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto mengeluarkan kebijakan yang dikenal dengan De-Soekarnoisasi. Kebijakan ini berimbas pada bergantinya nama Jalan Soekarno di Padang menjadi Jalan Sudirman. Jalan Bagindo Aziz Chan Bagindo Aziz Chan adalah Wali Kota Padang yang gugur di medan juang melawan penjajahan Belanda. Pemerintah Kota Padang mengabadikan namanya sebagai nama jalan di Padang. Jalan Bagindo Aziz Chan membujur dari selatan ke utara. Beberapa bangunan yang mencolok di sini seperti Kantor Pos, Hotel Padang, serta beberapa kantor bank. Selain itu, terdapat sebuah gereja yang didirikan pada tahun 1885. Pada masa kolonial Belanda, Jalan Bagindo Aziz Chan dulu bernama Jalan Benteng. Dinamakan demikian karena terdapat bangunan yang dijuluki oleh masyarakat kala itu sebagai benteng. Dalam Padang Riwayatmu Dulu karya Rusli Amran, bangunan yang berjuluk benteng tersebut digambarkan sebagai gedung batu yang seram. Lokasinya di belakang Kantor Pos sekarang. Sebenarnya, gedung yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda tersebut bukan benteng, melainkan penjara militer dengan dinding yang tinggi dan tebal. Di sini, para tahanan disekap di belakang jeruji jeruji besar dengan gembok-gembok besar pula, sehingga kemungkinan untuk melarikan diri tipis sekali. Adapun bangunan kantor pos di jalan yang sekarang dulunya berada di pinggir laut, tepatnya di Jalan Samudera sekarang. Jalan Diponegoro Seperti nama-nama jalan sebelumnya, Jalan Diponegoro diambil dari nama pahlawan Indonesia. Jalan ini membentang dari utara ke selatan. Di sini, terdapat Museum Adityawarman yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah seputar Minangkabau dan Mentawai. Museum ini memiliki area taman yang luas yang dikenal sebagai Taman Melati Jalan Diponegoro juga terkenal sebagai pusat kesenian dan budaya. Pasalnya, terdapat Taman Budaya yang menjadi tempat atraksi kesenian dan budaya Namun tak banyak yang tahu pada masa kolonial, jalan ini bernama Wilhelmina. Wilhelmina adalah nama ratu Belanda yang berkuasa selama lebih dari 50 tahun, yakni dari tahun 1890 hingga 1948. Ia sangat dihormati oleh rakyatnya baik di negeri induk maupun di negeri jajahan. Di Hindia Belanda, yang merupakan daerah jajahan Belanda, banyak tempat atau jalan di Hindia Belanda yang dinamakan dengan Wilhelmina, termasuk di Padang. Namun, tidak diketahui latar belakang penamaan Jalan Wilhelmina di Padang Jalan Mohammad Yamin Di perempatan Jalan Diponegoro, membentang jalan ke arah timur menuju Pasar Raya yang dikenal sebagai Jalan Mohammad Yamin. Mohammad Yamin adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Jalan ini memiliki panjang sekitar 1 km. Ujungnya berakhir di perempatan Jalan Bagindo Aziz Chan. Jalan Mohammad Yamin merupakan salah satu pusat ekonomi di Padang. Di sini berjejer pertokoan sepanjang jalan serta pusat perbelanjaan bernama Sentral Pasar Raya. Selain itu, terdapat Masjid Taqwa Muhammadiyah yang ramai setiap waktu salat datang. Pada masa kolonial Belanda, Jalan Mohammad Yamin bernama Jalan Raaff. Raaff yang dimaksud adalah Antoine Theodore Raaff, seorang Letnan Kolonel berkebangsaan Belanda. Raaff terkenal sebagai perwira Belanda yang terlibat dalam Perang Padri pada tahun 1821. Ia memimpin pasukan yang berhasil melemahkan sejumlah basis pertahanan Kaum Padri. Namun, di tengah tugasnya, ia meninggal dunia secara mendadak di Padang pada tanggal 17 April 1824. Baca juga 4 Destinasi Wisata Edukasi di Sumbar yang Mesti Anda Kunjungi Bersama Keluarga Keberhasilan Raff dalam memimpin pasukannya sewaktu Perang Padri membuat namanya dikenang oleh pemerintah Belanda sebagai nama jalan. pkt Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Menurutnya pengusulan nama Jaksa Agung menjadi salah satu nama jalan di Kota Padang merupakan bentuk penghormatan sekaligus mengabadikan nama orang yang berjasa bagi bangsa dan negara. Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat mengunjungi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat (Sumbar) Anwarudin Sulistyono, di Rumah Dinas

Jalan Padang Bypass From Wikipedia, the free encyclopedia Jalan Padang Bypass adalah sebuah jalan raya yang berada di Kota Padang yang menghubungkan dua gerbang utama Provinsi Sumatra Barat, yaitu Bandar Udara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur. Jalan ini dibangun pada tahun 1993 dan memiliki panjang 27 kilometer.[1] Pada tahun 2013, Balai Kota Padang dipindahkan ke kawasan jalan ini.[2][3] Gedung Semen Padang Hospital di tepi Jalan Padang Bypass, Pisang, Kecamatan Pauh

PADANG METRO-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Anwarudin Sulistyono, mengusulkan kepada Wali Kota Padang, agar nama mantan Jaksa Agung ke 4 yakninya R Soeprato dijadikan nama salah satu jalan di Kota Padang. Kajati menjelaskan, bahwa pemberian nama Jalan Jaksa Agung R Soeprapto ini bermula perintah dari Jaksa
5PPds1C.
  • amtk5qx297.pages.dev/531
  • amtk5qx297.pages.dev/586
  • amtk5qx297.pages.dev/213
  • amtk5qx297.pages.dev/567
  • amtk5qx297.pages.dev/287
  • amtk5qx297.pages.dev/546
  • amtk5qx297.pages.dev/453
  • amtk5qx297.pages.dev/480
  • nama jalan di padang